Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Mangaro

Gambar
MANGARO Ritual budaya "MANGARO" di Nosu,  Kec. PANA, Kab. MAMASA Sulbar, masih tetap eksis dilakukan oleh masyarakat Nosu sampai sekarang. Tradisi ini  berbentuk ritual untuk menghormati leluhur atau keluarga yg sdh lama meninggal dunia, dengan cara diangkat / dikeluarkan dari kuburan dan dibungkus kembali,  sehingga membentuk satu gulungan besar seperti terlihat dlm gambar. ( searah arah jarum jam ) Biasanya upacara adat ini dilakukan setiap bulan Agustus, tapi harus ada syaratnya, yaitu mengurbankan kerbau atau minimal mengurbankan beberapa ekor babi baru upacara mangaro bisa dilaksanakan dan hanya bisa dilakukan oleh "pa ke'de lantang" yg mana merupakan keluarga dri sang jenazah yg diaro Upacara atau tradisi ini cukup unik dan menarik karena melibatkan tua tua adat dan seluruh masyarakat. Tradisi Ini adalah warisan leluhur yg masih dipertahankan dan harus dilestarikan. Tradisi ini jadi salah satu kebanggaan dan ciri khas masyarakat Mamasa pada ...

Kuburan Tedong Tedong

Gambar
Bila dilihat dari besar-kecilnya patung tempat jenazah atau sarkofagus dalam kompleks makam  ini bentuknya beragam, boleh dikata bentuk kerbau yang paling dominan sehingga makam tersebut dinamai makam Tedong-Tedong. . Menurut keterangan juru kunci makam,diduga orang-orang yang dimakamkan di dalam patung-patung tadi adalah golongan bangsawan.  Hampir dipastikan makam ini telah berusia ratusan tahun. Sayangnya tak ada masyarakat sekitar termasuk juru kunci yang benar-benar bisa menjelaskan asal usul perihal makam ini. Salah satu sebab utamanya tidak lain karena orang-orang tua yang memahami persoalan ini telah tiada. Apalagi saudara kita dipegunungan tidak mengenal tradisi tulis dan hanya mengandalkan data lisan cerita rakyat secara turun temurun. . Hanya dibutuhkan waktu 10-15 menit dari jalan poros Mamasa menuju lokasi objek wisata ini #mtma_mamasa

Air Terjun (Sarambu)

Gambar
Air terjun atau yg dalam Bahasa Mamasa disebut dengan nama Sarambu merupakan daya tarik tersendiri saat anda tracking ke Gn.Mambulilling yg berada pada  ketinggian 2873 mdpl dimana terdapat beberapa titik air terjun yg masih sangat alami,air yg jernih,hutan yg masih sangat rapat,hamparan lumut yg bebas tumbuh dan menempel di sekitar tebing air terjun. Penduduk lokal lebih mengenal spot ini dengan nama air terjun ( Sarambu )papa' Daud meskipun letaknya berada pada Gn.Mambulilling. Sangat disarankan untuk membawa persediaan logistik yg cukup saat akan berkunjung ke lokasi ini,karena sepanjang perjalanan hingga tiba di lokasi tdk terdapat warung yg menjajakan makanan dan yg paling terpenting adalah tetap menjaga keasrian spot ini dengan membawa pulang sampah anda. #mtma_mamasa